Bijak Dalam Sosial Media

 


PEMUDA DESA - Saat ini kita hidup di masa dimana semua informasi dengan begitu mudahnya didapatkan, tak hanya itu bahkan untuk menyebarkan sebuah informasi sama mudahnya untuk dilakukan, cukup membuka smartphone dari kantong maka segala informasi yang telah direkam siap untuk disebarkan. Sayangnya tidak semua informasi yang tersebar luas di internet itu valid dan benar.

Selain itu konsekuensi dari informasi yang terus cepat tersebar ialah tidak mudah ditarik kembali saat teridentifikasi ketidakbenarannya. Tapi di saat yang sama, ini menjadi kesempatan besar untuk kita meraih rencana sebagai golongan manusia terbaik versi Tuhan semesta alam.

Allah sampaikan dalam Alquran kalau kita ingin menjadi umat terbaik syaratnya cuma tiga, yakni menyeru kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kita kepada Allah SWT.

Pada dasarnya media sosial berada dalam kondisi netral, bisa boleh bisa juga tidak diperbolehkan dengan cara bagaimana kita menggunakannya. Oleh sebab itu kebijaksanaan kita dalam bermedia sosial sangat dipertaruhkan. Namun satu hal yang perlu kita ingat, usia kita tidak selama seperti umat-umat sebelumnya tetapi mereka sampaikan bahwa mereka begitu inginnya menjadi seperti kita umat Akhir zaman yang padahal hanya sedikit waktu yang dapat digunakan untuk beramal. Sebab tugas mulia yang Allah berikan pada utusan-Nya juga diamanahkan kepada kita sebagai umatnya dakwah. Maka meski kehidupan ini sudah berakhir pastikan amal pahala kita tetap mengalir lewat kebaikan-kebaikan yang kita sebarkan di media sosial.

LihatTutupKomentar