Pesan Untuk Pemalas

 


PEMUDA DESA - Banyak orang yang punya mimpi setinggi langit tapi badannya masih melekat di kasur, banyak orang punya angan-angan besar tapi malas untuk mewujudkannya dan kalau dipikir-pikir kemalasan ini memang menjadi musuh terbesar cowok zaman sekarang.

Tidak ada yang namanya kesuksesan tanpa berlelah-lelah dan kebanyakan pemalas tidak ingin merasa lelah, mereka selalu ingin mendapat sesuatu dengan cara instan. Ingin nikmat dengan cepat banyak pelarian instan yang mereka pilih mulai dari makanan instan, nonton porno, main game, dan scroll medsos.

Memang sesaat itu terlihat enak dan nyaman tapi ternyata itu dilakukan bukan hanya berhari-hari tapi bertahun-tahun sehingga keadaan mereka hanya stuck disitu situ aja, bahkan mengalami kemunduran hidup yang katanya punya mimpi besar ternyata hanya sekedar omongan belaka. Coba bayangkan saat misalnya kamu males-malesan, rebahan, banyak tidur, main game, habisin uang orang tua. Bayangin disaat yang sama orang tua kamu sedang bekerja dari pagi sampai malam. Kerja di pasar cari duit, kerja di sekolah, kerja di jalanan, rela panas-panasan, rela kehujanan, rela tidak tidur seharian untuk mendapatkan rupiah. Itu semua agar kamu bisa tercukupi kebutuhannya, agar kamu bisa tetap melanjutkan pendidikan, agar kamu bisa punya hidup yang lebih baik.

Coba bayangkan lagi Disaat kamu sedang malas disaat yang sama ribuan orang telah bekerja keras meraih impian mereka. Ribuan orang berjuang mati-matian untuk mewujudkan mimpi mereka dan kamu disini masih santai dengan game, kasur, film porno. Kamu mau sampai kapan kayak gitu dan dengan kemalasan kamu, kamu sering menunda kerjaan yang berakibat kehilangan kesempatan naik jabatan atau kehilangan banyak hal.

Jadi mau sampai kapan? Ayo lawan rasa malas itu mulai langkah kecil Jangan Menunggu mood kamu membaik dulu baru kamu akan melakukannya, tapi lakukanlah dengan mood kamu yang kayak bagaimanapun. Entah kamu sedang merasa lelah, capek, seneng, pusing, sedih. Tetap lakukan itu Karena itulah yang membedakan orang yang benar-benar ingin mewujudkan impiannya dengan orang yang hanya sekedar omongan belaka tanpa aksi nyata.

Betapa ruginya diri kamu ketika kamu sedang males-malesan, betapa menyesalnya diri kamu ketika kamu mendapati usia ibu-bapak sudah semakin tua dan kamu belum bisa membalas apa-apa bahkan kamu masih menyusahkan mereka.

Semoga membantu salam inspirasi.

LihatTutupKomentar